Oleh: Yesaya gobay
Suara mambruk - Natal yang kasihan
saudara di bunuh di saat natal natal
Natal Kesempatan indah
aku juga pasti di bunuh
Pasti sengsara natal di papua
Aktivis menggungsi takut di tembak
Ini suara petasan atau peluru
Kota kota meriah yang indah
papua busuk yang berdara
Luka yang terus terisi
Hidup yang mati
Tagisan yang berdarah
Tak ada yang tau pembunuhan
Natal peluru atau mercun yang mendamaikan
petasan atau peluru menembus kulit
Kerlap kerlip Menghiasi darah
natal papua yang menyedihkan
Yang menuju pemusnahan
Kenapa harus ada natal
Jika banyak nyawa yang harus pergi
natal di jadikan kesempatan
natal jadi alasan pedropan militer
Papua sayang...
Dengar kota bunyi meriah
Buka mata hati bunyi lagi berlombah
Itu petasan atau peluru
Bunyinya sama,
sama sama keras dan nyaring
Darah yang menembus kulit
Timah yang melele di kulit
Petasan atau mercun yang membocori kulit
Aku Keliru...
Jagan natal lagi
Jika ada pembunuhan di saat natal
Jagan natal lagi
Jika pendropan militer alasan keamanan.
Natal kenapa harus di rayakan
Nduga masih menggusi
Hutan jadi tempat berlindung
Tak ada lagi damai natal
Pendropan militer gelap
Pengiriman pasukan keamanan
Papua sayang...
Natal yang terkesan tagisan
Tetesan darah yang tak habisan
Peluruh yang di jadikan mercun
Natal yang tersimpan luka,
itu papua.
Semoga jagan kaya dulu, tahun tahun sebelumnya yang berdarah itu, bosan dengar suara suara tagisan di hari kedamaian.
#Natal_yang_Kasihan
#Natal_yang_pembunuh
#kasihan_penggungsi_Nduga
#West_Papua_Menaggis
YESAYA GOBAY
WestPapua 17/12/2019