![]() |
Perempuan berkejora,Ilustrasi |
ygobay - Hanya Keributan dan sinar mentari pagi menjadi saksi, kepala seorang wanita papua yang sedang menentang G20 pecah bersama helmnya di kepala bersama puluhan massa aksi di pukul mundur, saat di hampiri kelompok ormas reaksioner, preman, pecalang dan pihak kepolisian yang tidak memiliki hati dan pikiran menghampiri asrama papua jalan tukat yeh aya denpasar, Rabu (16/11/2022.
Walaupun pemerintah indonesia telah menuntaskan tugasnya presidensi G20 dengan menutup G20 di nusa dua bali pada 16 november 2022. jokowi menyerahkan tapuk kepemimpinan kepada india selaku presidensi g20 berikutnya, namun jejak refresifitas aparat dan ormas reaksioner yang menimbulkan luka ini bagi mahassiwa papua akan selalu di ingat.
Sebelumnya Demo damai protes G20 tersebut yang rencananya di Depan konsulat amerika Denpasar namun di hadang oleh sekelompok ormas reaksioner dan pihak kepolisian di depan Asrama Putra Papua (Aspura) Jalan Tukad Yeh Aya, aksi yang telah di rencanakan di konsulat amerika namun tidak terkabulkan karena di depan dan samping pintu keluar asrama sudah di penuhi ormas reaksioner, preman, polisi.
Keributan itu makin mendekat, suara yang lamanya jahu, kini membesar. Yang sebelumnya hanya satu dua orang saja, kini makin banyak yang bekerumunaan di sepanjang jalan, depan asrama papua, Tukad yeh aya denpasar
Rambutnya tidak terlalu panjang, badan tidak terlalu besar, baju bintang kejora yang selalu menjadi Faforinya, ia adalah wanita papua, yang selalu tampil beda, entah di mana saja, di jalan jalan, tempat keramaian, maupun kemana saja bintang kejora menghiasi waja, apa lagi saat saat aksi, terkadang warna menggoda jiwa,menyejukan hati bagi para penikmat kejora.
Memang Kehidupan mahasiswa papua sanggat unik adanya, Dari raut wajah, muka, kepala sampai kaki dan seluruh tubuh apa lagi rabut. Begitu juga degan ras melayu dan suku suku lain seperti orang bali, jawa, kalimatan dan suku lain yang ada di indonesia pasti beda sesuai kebiasaan.
Begitu uniknya orang papua seperti sumbe daya alamnya. Sering banyak orang di luar sana bertanya Tanya hingga sebagian orang juga mengistikmakan bahwa orang papua adalah orang jahat, perusuh, pengaco, dll, sedangkan mereka tidak tahu karateristik, cara dan kehidupan orang papua, juga belum berteman dan belum lakukan pendekatan lain kepada orang papua. Semacam ini terus terjadi entah di kampus, asrama dan kos kosan, hal semacam ini banyak terjadi di media media di indonesia, dan masyarakat papua serta rakyat indonesia.
Permasalahan papua memang sangat rumit di bicarakan di indonesia, dari pembunuhan secara sistematis dan sadis serta terstruktur. Indonesia menganggap orang papua sebagai manusia kelas nomor dua di atas tanah west papua. Itu sudah di mulai sejak dari tahun 1960an hingga sekarang.
Mahasiswa dan Aksi Menentang G20.
Aksi demo damai menolak/ menentang G20 kali ini memang beda, Tepat 16 november 2022, aksi demo damai akan di mulai, kali ini sesuai keputusan kolektif pembacaan situasi dan kondisi kawan kawan amp kk bali. Biasanya informasi seperti ini, isu isu di masing masing kota tanggung jawab perkomite kota Aliansi Mahasiswa Papua untuk menyikapi. aksi demo damai kali di bali, sebab G20 menjadi tuan rumah di bali. Selain isu menetang atau menolak G20, kawan kawan amp sepakat menyikapi pedropan militer yang terlalu berlebihan dan masif di papua dan pelanggaran ham yang terjadi di atas tanah papua.
Sebelum aksi ini di lakukan. Jahu jahu hari, mereka lakukan pembacaan situasi, sekaligus menentukan bentuk aksi untuk menyikapi G20 yang akan di gelar di bali karena akan berdampak buruk bagi papua. Tak bisa di ragukan lagi, itu keputusan kolektif yang mutlak. Untuk surat pemberitahuan ke pihak kepolisian dan surat bantuan pendampingan ke YLBHI/LBH Bali untuk mendampingi saat demo telah aman sebelum tiga hari, sebelum hari H sesuai prosedur telah di lakukan.
Aksi menetang G20 menjadi banyak pertanyaan di public bahkan petinggi petinggi di indonesia semua pada kaget akan hal tersebut, kenapa mereka takut?iya mereka takut karena jika rakyat sadar dan melawan maka tidak akan ada keuntugan yang mereka dapatkan. sebab penguasa punya kepentingan tertentu di balik kata manisnya G20, akhirnya keamanan di perketat di indonesia, serta demokrasi di indonesia di cekik dan rakyat terhimpit. Hahahaha tentu netisen/publik punya banyak pertanyaan, namun semua di control oleh media media versi pemerintah/peguasa akhirnya kesadaran rakyat sengaja di control agar tidak menemukan garis merah persoalan KTT G20 yang sebenarnya.
Kenapa mahasiswa papua menolak G20? Jawabnya kita akan ulas di bawah ini, Tentu penguasa menjadi ketakutan karena indonesia sedang di control dengan narasi dan opini palsu bahwa G20 membawa kesejahtraan bagi rakyat indonesia apalagi bali yang mempunyai beribuh pariwisata. Tentu ini menjadi perhatian dan tantangan serius bagi mereka yang termakan hasutan kelompok elite dan borjuasi local yang terus mempromosikan bahwa G20 adalah segalanya.
![]() |
doc. mahasiswa papua saat menentang G20 di Bali |
G-20 atau Kelompok Dua Puluh merupakan kelompok yang terdiri dalam 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan satu organisasi antarpemerintah dan supranasional yaitu Uni Eropa. Secara resmi G20 dinamakan The Group of Twenty (G20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Dua puluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum antar pemerintah yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.
Latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis Keuangan 1998 dan pendapat yang muncul pada forum G7 mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir 90% produk nasional bruto (PNB, GNP) dunia, 80% total perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia.
Melihat dari sejarah panjang di atas, pembahasan tersebut menjadi ancaman serius tentang ekonomi, sebab ini keterkaitan degan investasi ivestasi illegal di papua, masa aksi mahasiswa papua terus keras kepala untuk menentang pertemuan pertemuan yang tanpa melibatkan rakyat indonesia dan papua sebab pertemuan tersebut untuk kepentinggan kelas berkuasa akhirnya masa masa amp menolak tanpa mundur karena akan berdampak ke papua.
“Sejarah kami di manipulasi oleh amerika serikat, belanda dan indonesia demi kepentingan sumberdaya alam di papua, Indonesia bukan mementingkan manusia papua tetapi pentingkan kekayaan alam papua jadi pertemuan G20 ini kami tahu akan berdampak di papua makanya kami menentangnya". ucap herry. Setelah di wawancara seuisai aksi.
Aksi demo damai akan di mulai pagi jam 9:30, saat matahari mengeluarkan senyumnya. sejak pagi kawan kawn sudah kumpul di asrama papua, tempat tersebut di jadikan titik kumpul bersama untuk bergerak sama sama ke titik kumpul parkiran timur renon Denpasar.
Sudah Jam 10: 00 kawan kawan amp mulai bergerak keluar pagar untuk menuju titik kumpul aksi di bundaran parkiran timur renon, tapi sayangnya di hadang depan pintu masuk asrama putra papua yang sebagianya saat lagi berbaris di luar untuk lanjut ke titik kumpul aksi.
Jam 10: 30 massa aksi massih pada posisi untuk aksi walaupun di hadang, mereka meminta untuk ruang demokrasinya di buka dan beri mereka kesempatan tetapi polisi, preman, pecalang dan ormas reaksioner serta pecalang menghadang massa aksi.
Jam 10: 35, massa aksi tidak terkontrol ketika suara suara rasis dari sudut, kiri dan kanan dari setiap mulut keluar tanpa tidak terkontrol bahasnya hingga mengorek pikiran dan hati massa aksi mahasiswa papua di pagi cerah itu. Ujaran rasis yang tidak bertanggung jawab itu menimbulkan luka bagi mahasiswa siang hari itu, hal ini mejadi pemicu terjadinya keos.
Jam 10: 40 lemparan batu menjadi rebutan di depan asrama papua, sipa yang bisa menahan diri begitu?, situasi ini megajak mahasiwa papua menagkat batu dan kayu untuk saling leper karena sebelumnya dari pihak ormas PGN sedang lempar batu. Massa terpancing dengan situasi ini hingga mencari kayu dan batu.
Perempuan Berkejora Menentang G20
Dalam penolakan KTT G20, selain laki laki yang terliat dalam aksi G20 dan keos yang di lakukan, beberpa perempuan juga menjadi garda depan untuk melawan tetapi Sayangnya wanita berbaju bintang kejora memakai helm kepalanya pecah degan helmnya di kepala. Saat lagi berbicara berikan ruang demokrasi bagi kami mahasiswa/siswi papua.
'pak polisi, pak polisi mana ruang demokrasi, berikan kami ruang demokrasi, kami mau menyampaikan pendapat". ucap gege perempuan berkejora itu.
Namun Polisi tidak menanggapi satu pun ucapan mahassiwa/i papua termasuk gege, salah satu masa aksi yang terlibat dalam penolakan G20 di denpasar bali..
Perempuan papua berkejora itu adalah gresela yeimo sering sebut gege, badannya tidak terlalu tinggi, ramputnya panjang dan di anyam, mengunakan sepatu dan soal baju, noken dan perhiasan bermotif Bintang kejora lainnya memang menjadi kesukaan tersendiri, jika kemana saja selalu memakai pakayaan bermotif Bintang kejora. Namun sayang aksi kali ini membuat dirinya pusing dan hampir pingsan akibat kena leparan batu dari pihak ormasR Reaksioner PGN.
“Pas ormas dong baku lepar batu itu, saya di jalan, Bilang pak polisi untuk minta ruang demokrasi, begini kawan kawan yang lain dong tidak terima juga karena ormas dong pancing pancing, jadi kawan kawan dong ambil batu degan kayu baru baku lemar, ucap gege.
pas itu, sa lari masuk ke asrama tapi pas lari masuk begini, Saya kena batu dari ormas ormas dong yang lagi lempar ke dalam asrama, jadi sa kena di kepala, untungnya saya pake helm jadi hanya pusing pusing dan hampir pinsang karena untuk saya pake helm, jadi helm yang picah”, lanjutnya dengan wajah yang agak dan menyedihkan.
Dari 25 massa aksi menentang G20, ada 5 wanita papua yang turut terlibat, ini mejadi satu keunikan tersendiri sebab perempuan adalah busur sebab perjuangan ini tidak akan selesai jika perempuan tidak berdiri di garis depan untuk menentak kejahatan kemausian oleh negara ini apa lagi tidak membebsaskan perempuan dari segala bentuk penindasan.
Mahasiswa Papua terus menolak pembahasan KTT G20, Perjanjian perjanjian masa lalu tidak melibatkar rakyat papua . G20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. G20 juga merupakan bagian dari jalannya eksploitasi, ekspansi dan ekplorasi terhadap wilayah-wilayah yang sedang berkembang dan terutama wilayah yang sedang berjuang “Hak Menentutkan Nasib sendiri” seperti di Papua Barat.
Papua Barat merupakan wilayah yang dijajah oleh Negara Belanda dan di lanjutkan oleh era-Neokolonialisme Indonesia sehingga sejak 19 Desember 1961 Tri Komando Rakyat oleh Soekarno. Trikora menjadi salah satu tujuan untuk menduduki wilayah Papua Barat secara Paksa. Pada hal, Papua Barat telah merdeka sebagai suatu manifesto kembangsaan secara de jure dan De facto dibawa kekuasaan Belanda.
Sejak 1 Mei 1963 secara legal dalam hukum internasional Papua digabungkan paksa (aneksasi) ke dalam teritori Indonesia. Walaupun Setahun sebelumnya 1962 dilakukan perjanjian Internasional yaitu New York Agreement (15 Agustus) secara terbuka dan Roma Agreement secara rahasia (30 September) hal ini bertujuan untuk melegalkan kependudukan Indonesia di Papua. Semua Kebijakan tanpa mewakili satu pun rakyat Papua Barat. Implementasi selanjutnya 1967 Indonesia (Soeharto) menandatangani undang-undang penanaman modal asing (UU PMA, Januari 1967). Hal ini berpengaruh terhadap kontrak karya PT. Freeport Mc. Moran di Timika (7 April 1967). Bahkan melanjutkan British Petrolium (BP) beroperasi di hampir 80 negara di seluruh dunia.
Kemudian dengan Perusahaan-perusahan sawit adalah wujud eksploitasi berskala besar yang terjadi di Papua Barat, perampasan lahan, intimidasi dan teror masif terhadap rakyat Papua Barat dengan kekuatan militer. Semua aktivitas eksploitasi ini memaksakan Papua harus menjadi wilayah jajahan Indonesia. Indonesia meraup keuntungan dari pajak eksploitasi sumber daya alam dan manusia di Papua. Untuk memperluas eksploitasi sumber daya PT. Aneka Tambang memaksakan pembukaan eksploitasi sumber daya alam di Blok Wabu, Intan Jaya, Pegunungan Bintang, dsb. Serta akan mencoba membangun Bandara Antara Riksa di Biak, Pabrik Semen di Wamena, dan lain-lain.
Konggres Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang sedang dilakukan di Bali Indonesia dari tanggal 15-16 November 2022 memiliki hubungan dekat dengan pemekaran, pertambangan, serta pembangunan ekskala Global Warming. Keran investasi akan semakin deras menuju wilayah-wilayah baru kemudian menghadirkan lebih banyak militer. Tentunya Rakyat Papua dengan sadar menolak Otonomi Khusus (Otsus) dan pemekaran di Papua Barat, Pertama Otsus diberikan oleh Jakarta untuk meredam gerakan rakyat Papua menuntut kemerdekaan bagi Papua Barat. Apa lagi G20 yang sedang dibahas di Bali dengan Point akan menciptakan kontribusi US$533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia, Peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun. Dari sisi pariwisata, proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta dan juga 600 ribu – 700 ribu lapangan kerja baru ditopang kinerja bagus sektor kuliner, fashion, dan kriya. G20 di Indonesia akan melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang. mendorong investasi pada UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80% investor global berasal dari negara-negara G20. Momentum menunjukkan keberhasilan reformasi struktural, antara lain dengan UU Cipta Kerja, untuk meningkatkan kepercayaan investor global.
Berdasarkan UU Otsus Jakarta mempermudah proses pemekaran Provinsi Papua Barat, Papua, Menjadi 3 Provinsi Baru yaitu Provinsi Papua Selatan di Merauke, Provinsi Papua Tengah Nabire, Provinsi Papua Pegunungan Tengah di Wamena serta perluas Kota/Kabupaten, distrik, dan seterusnya. UU Otsus Papua juga akan berkolabaorasi dengan G20 sebagai jalanya Investasi Global.
Disisi lain juga pemekaran akan membuka penambahan markas militer (TNI/Polri) di Papua Barat. Sepanjang tahun 1962-2004, paling sedikit 500 ribu jiwa rakyat Papua Barat yang meninggal dalam 15 kali rentetan operasi militer dalam skala besar. Kemudian dalam 4 tahun terakhir operasi militer terjadi di beberapa daerah. 2019-2020 Operasi Militer pecah di Nduga. Selanjutnya di Puncak Jaya, Intan Jaya, Yahukimo, Kiriwok, dan di Aifat, Sorong. Operasi miilter tersebut berdampak banyak kerugian dan kehilangan bagi warga sipil: Pengungsian, Teror, Pelanggaran HAM, kehilangan rumah dan harta benda di papua.
Pemekaran atau Daerah Operasi Baru (DOB) hanya akan menguntungkan pemodal. Sebab pemekaran berpotensi untuk menyiapkan syarat-syarat akses modal di Papua. Kekerasan militer yang terjadi dibuktikan dengan penangkapan Victor Yeimo sebagai Juru Bicara Internasional Petisi Rakyat Papua dan pembunuahan yang terstruktur . Pola ini sejak lama dipraktikan oleh penjajah Indonesia untuk meredam gerakan rakyat.
Pembahasan ini membuat rakyat papua sulit tunduk kepada negara negara barat dan menetang kebijakan kebijakan negara, hingga menentang G20. aksi ini menimbulkan luka, Lima wanita papua mereka adalah lili, Diana, aci, jenifer dan yang ke lima adalah gege. Selain gege yang terkena batu di kepala, lili, aci, Diana, jenifer, juga di lempar memakai kayu tetapi tidak terkena karena sudah lari lebih dulu kedalam lingkungan asrama papua. massa mahasiswa papua yang lagi saling baku lempar juga di serang oleh ormas, preman,intel,pecalang mengunakan batu dan kayu akhirnya semua pada lari masuk ke dalam halaman asrama papua. Sayangnya Luas halaman tidak terlalu besar, bantu dan kayu terus masuk dalam halaman asrama papua, Massa sulit untuk bergerak, akhirnya Massa amp tenangkan diri dan masuk kedalam ruangan, sebab batu seperti air yang meangalir di luar halaman.
Tak hanya itu, mereka rencana mau masuk, untungnya pihak keamanan sudah gembok pintu lebih dulu. Polisi yang tadi saat bentrok menjadi penonton dan tidak mengamankan massa aksi dan ormas, polisi tersebut datang buat seolah olah malikat yang datang mau mengamankan massa aksi meminta untuk buka pintu sedangkan ornas, pecalang, intel, preman semua masih berkeliaran di luar.
sekitar jam 15 sore itu, massa lagi tenang tenang di dalam asrama, polisi dari beberapa instansi dan tentara makin banyak di depan asrama papua, mereka menyuruh untuk untuk buka pintu tetapi kawan kawan mengabaikan itu, mereka berteriak dan dorong pintu agar pintu di buka tetapi kawan kawan masih mengabaikan itu sebab sebelumnya sudah kawan kawan meyampaikan kalau mereka akan buka pintu ketika ormas, intel,polisi dan lain lainnya bubar dari depan pintu.
Tak lama kemudian suara dari pihak kepolisian sekitar jam 18 malam menghapiri massa mahasiswa papua bahwa harus sudah bubar dari asrama papua, kalau lewat jam11 kita akan dobrak pintu asrama lalu masuk dan bawa ke kantor polisi.
Terpaksa malam itu mereka tidak buat apa apa, baku join rokok, makan pun demikian, massa mahasiswa papua itu terkurung dalam asrama, Dua hari satu malam. Dalam asrama yang tidak terlalu bersar itu mereka saling baku jaga dan bergatian tidur takutnya ormas masuk , sebab ormas dan preman sedang berkeliaran malam hari di depan asrama papua.
Bukan hanya kawan kawan papua yang aksi dan di kepung tetapi kawn kawan solidaritas indonesia dan beberapa kampus di bali juga menolak dan menentang G20 di bali. Beberapa kawan kawan sebelumnya mereka di hadang juga oleh pihak kepolisian dan satpol pp di kampus hingga hari H puncak G20 sebagian besar kawan kawan mereka di hadang dan di tahan.
Selain di bali, beberapa massa aksi menolak G20 di Lombok dan sekitaran pulau jawa juga mereka di bungkam dan di tahan. hal ini juga menjadi perhatian serius bahwa ruang kebebasan di indonesia musti harus di pertanyakan.Sekitar beberapa kawan kawan mahasiswa di universitas udayana di tahan saat protes G20 di bali, mereka di ancam dan di intimidasi.
Bahkan Seorang wanita asal Kabupaten Cimahi, Jawa Barat (Jabar) bernama Kutscher (54) ditangkap gegara saat membentangkan spanduk ke delegasi KTT G20. Ia diamankan oleh petugas dan pecalang di Simpang Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Selain itu mahasiswa papua di bali juga teradi hal yang sama, mereka di hadang sebelum ke titik aksi, kemudian di refresif dan terjadi pelemparan batu hingga perempuan yang terlibat di aksi saat situ hampir sebagian luka luka salah satunya Gege, perempuan berkejora suara lantang itu.
Sekian dan terima kasih.
Penulis Yesaya Gobay, Manusia Ilegal di bali Pro Papua Merdeka
Sumber:
suara papua: Aksi Mahasiswa Papua Bali Tolak KTT G20 Direpresi Ormas Reaksioner
voxtimor.pikiran-rakyat.com: KTT G20 di Bali Meninggalkan Luka Bagi Sejumlah Mahasiswa Asal Papua Tayang: 18 November 2022, 10:36 WIB
news.republika.co.id: Gubernur Bali Kritik Mahasiswa Papua Demo Saat KTT G20, tayang 22 november 2022.
www.cnnindonesia.com: Apa Itu KTT G20, Pengertian dan Peranannya