 |
| Its. Muno |
Waktu kini berlalu, senjah kaimana tra seperti dulu dulu. sa Tahu ko pu semua, sa tahu ko dari ko pu suara, saat ko batariak "papuana ko ke sini dulu, sa mau bicara"
Pulau papua akan menjadi saksi. Bahwa sa pu cinta untuk ko lebih dari dalam lautan biru di raja ampat, setinggi gunung kartens piramit.
Sa tahu ko pu semua. Dari kebaikan dan keburukan, dari kesetian dan kejujuran serta semuanya. sa percaya, ko ini yang terakhir tuhan utus untuk sa.
Ko ingat kah tra, waktu itu, sekitar tahun 2014. Saat ko hadir dengan cinta yang luar biasa. Menyatakan diri dengan terbuka bahwa kau nyatakan cintamu kepada sa, dan berkata saya juga ada ini. Dan menyatakan cinta untuk bebaskan saya dari penjajahan kolonialime ini. Sungguh Sa pu bapa dengan mama, leluhur dan tulang belulang juga turut bahagia saat ko nyatakan cinta di Di rumah MSG saat itu.
Say, The United Liberation Movement for West Papua - ULMWP Ko buat sa tra bisa bicara banyak, ko buat sa nyaman, sa hanya tersenyum bahagia di rumah west papua, bersama indahnya sanset sore, di temani pasir pantai yang begitu elok permai waktu di pulau biak itu.
Ko pu idealisme persatuan, saat semangat awal tahun 2014 membuat, pohon dan gunung gembira, sungai dan lautan biru dari sorong tho samarai menari nari dan angin bergembira sembari berbisik seperti kutikan melodi kaido di gunung Takugi paniai, .
Saat cinta kita, ko ungkapkan dan bentuk di rumah melanesia. sa lakukan banyak hal, sa taruh badan demi ko, dari diskusi diskusi, agitasi, propoganda, mengorganisir dan mobilisasi massa untuk turun ke jalan untuk mendukung ko. Saat itu sa mati untuk ko, sampai masa tidak dapat di ragukan lagi di jalan jalan saat demonstrasi.
Bukan hanya itu, Hingga Ko pu semuanya sa dukung dalam doa, puasa dan berjuang sama sama saat ko berdiri di panggung cinta, Di Msg Wanuatu.
Sa izinkan ko boleh lakukan semuanya, memberi kepercayaan agar bersolidaritas dengan baik, mampu merangkul semuanya, mampu memberikan ruang dan waktu kepada siapa saja, mampu menerima kritik dan oto kritik dan semua sa buat dan dukung ko, hanya tuhan yang tahu. Sebab, Saat itu sa tahu ko pu posisi, sa tra bisa batasi ko, ko mau bangun komunikasi dengan siapa saja untuk kepentingan kita semua boleh saja, mau bagun ide, gagasan dan hubungan dengan siapa saja dan negara mana saja, boleh saja.
Tapi say, UL. Jagan ko jadikam sa tempat persinggahan semata, buat sa tempat pelampiasan, tempat mencari orang, tempat mencari nama baik apalagi ko mau mendua, karena ko pu kepentingan sendiri atau segelitir elite birokrasi UL. karena sa Perem tanah ada menunggu ko hadir di sini, jagan karena orang ke tiga yang hanya datang sesahat dan memisahkan kita hingga rencana menghancurkan sa pu hidup yang sudah begini.
UL, saat ini, sa butu ko pu cinta yang tulus dulu itu, Untuk Bebaskan, saa, dari beribu lelaki yang datang menghancurkan sa.
Sa butu ko pu hati untuk membentuk persatuan yang kuat dan ini Yang paling mendesak, agar sa tidak lagi sakit hati terus begini. sa kira ko paham soal ini.
Cukup kolonial dan kapitalisme yang datang hancurkan kita UL. jagan ko lagi. Sa su muak dengan laki laki di bumi manusia ini pu cara.
Sungguh sayang, jagan seperti dorang, yang datang singgah lalu pergi.
Hanya buat janji janji manis, hanya buat komitmen komitmen palsu, yang ujung ujungnya hanya mengiginkan keinginan daging sedangkan di belakang ko pergi berselingkuhan dengan orang ke tiga.
Sayang UL, ko macam su berubah jahu, sebenarnya siapa yang buat ko begini. Sa tra mau marah marah lagi, sa su cape, jagan lagi sa benci ko seperti dorang dan buat keputusan yang salah sampe sa tra percaya ko ULMWP dan semua orang di sini.
Kalau ko pu hati yang besar, agar kami terus hidup, ko bisa berfikir bahwa egoisme hanya datang menimbulkan luka dan memperpanjangkan penindasan di bumi manusia ini. Kitong harus tahu bahwa berbeda pedapat, berbeda pandangan boleh saja terjadi tetapi jangan pergi karena ko ingin jadi tuan sendiri atau jalan dengan kepentingan sendiri dengan darah di atas tanah negeri west papua ini
Ul, sa mohon ko bisa megerti sa pu hati dan keadaan ini.
Situasi tahun 60an saat. Bapa dong kibarkan bendera bintang kejora dan sekarang tahun 2023 ini, sangat berbeda jahu. Di tanah ini, west papua. walupun kekutan orde baru telah berganti namun watak dan praktek kolonialisme orba di atas tanah west papua terus masif terjadi. anggka Kematian meningkat sangat drastis sedangkan angkat Kelahiran menurun
Kebijakan otonomi khusus dari jilit 1 dan otonomu jilid ll sama saja menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat kita.
Lihat janji janji elite politik papua saat ini, mereka berbicara hanya sebatas jabatan jabatan dan jabatan, mereka tidak balik kebelakang dan melihat apakah mayarakat dapat makan sama seperti mereka atau tidak?, masyarakat dalam pengungsian besar besaran di beberapa kabupaten mereka hanya biarakan begitu saja.
Apa yang kami mau harapkan ke kolonial indonesia saat ini?, sunggu kami akan hilang di bawa pergi sang waktu
Pemekaran provinsi yang di kasih hanya menimbulkan luka atas tanah papua, pemekaran yang di kasih untuk siapa?, sedangkan di beberapa daerah sedang terjadi kontak tembak antara tpnpb dan tni porli dan pengungsian besar besar terjadi di intan jaya, ndugama, timika, waropen, yahukimo, peguniungan bintang, dll. Serta pelanggaran ham terjadi di mana mana.
Dari pelanggaran hak hidup, hak makan, hak minum, kebebasan berekpresi dan hak menentukan nasip sendiri. Serta pembunuhan masif terjadi hingga terjadi Genosida, ekosida dan etnosida yang sangat masif di west papua.
Sungguh, Dong di luar sana datang hanya kasih rusak dan hancurkan sa pu hidup, jagan ko lagi seperti dorang yang sudah kasih hancur, sa begini.
Sa su percaya ko, seribuh satu laki laki yang datang, sa berusaha untuk tolak demi ko.
Sa percaya ko, hanya tuhan yang tahu.
Sa su lakukan banyak hal yang terlihat maupun tidak karena Sa sayang ko lebih dari sumber daya alam papua.
Sunggu UL, setiap laki laki yang datang mau melamar saa. sa tolak terus, jagan buat sa tra percaya ko lagi lapis semua laki laki di bumi ini karena ko.
karena sa tra mau yang lain, ko itu sesuatu UL. sa tahu ko kuat dan ko laki laki pegertian yang sa sempat kenal di holandia jayapura.
Say, hari ini sa membutuhkan ko sekali untuk bebaskan saa dari keterpurukan ini.
ULMWP Ko stop Selingkuh,
Ko tra sayang sa kh, UL.
Sa su kasih semua, ko mau sa kasih apa lagi?
UL. Orang orang Dong di luar semua datang hanya menginginkan sa pu kecantikan dan ke indahan sumber daya alam papua. Memperkosa dan menyiksa sa, bawa sa ke sana dan ke sini, demi memuaskan keinginan sesahat tetapi tidak dapat bebaskan sa dari cengkraman dan penindasan ini.
Ulmwp harap ko mengerti, ini trakhir kali, mohon ko degar. sa tahu ko laki laki yang baik dan pegertian, pasti ko paham ini.
Ul, hari ini ko su beda. Tra seperti awal 2014. sa mohon ko kembali ke semangat awal, saat kitong jumpa pertama. Dan ko nyatakan cinta di MSG untuk bebasakan saa dengan kekuatan persatuan itu.
Ucap papuana saat tidak mampu lagi meneteskan air mata.
Saat ULMWP yang sikapnya tidak seperti dulu lagi dan ingin berselingkuhan degan papuadewi serta ingin meninggalkan Papuana cinta pertamanya.
Catatan Jalanan, Part 1.
muno 18/11/2023.
.jpeg)
.jpeg)
