Natalius Pemerhati Ham Atau Penjahat Ham? - Sa Pu Catatan

Hot

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 08 Maret 2024

Natalius Pemerhati Ham Atau Penjahat Ham?

Its. Google


Oleh; Yesaya Gobay


Aduh Argumen Panas, Antara Natalius Pigai Pengamat Politik Roki gerung, Fahri dan beberapa perwakilan dari setiap Capres. Dalam Dialog dengan Judul Rakyat Bersuara, Pemilu curang, Hak Amgket Bergulir Ke Mana Ujungnya. Pada selasa 27 februari 2024, kemarin lalu.


Kita bisa melihat, Natalius Pigai sebagai pengamat HAM bisa pata stirnya menjadi Kaki dan Tangan kanan Prabowo. Di beberapa media ia bicara banyak menyakut PrabowoGibran, Bicara banyak untuk loloskan Prabowo Gibran dan jokowi. Sebab Yang kita tahu bahwa Prabowo adalah dalang kejahatan di balik operasi Mapenduma, timor leste, serta operasi militer lainnya di indonesia dan west papua.


Dalam cuplikan Video, ( Dialog - https://www.youtube.com/live/jyqMTRF9LBQ?si=09yDuo-G_U720epa)


Pengamat politik Roky gerung Berusaha Membongkar kecurangan Pemilu, Hak Angket yang di lakukan oleh Jokowidodo, Prabowo dan gibran Tetapi Natalis Pigai Terus membatasi dengan mengalihkan pembicaraan dan pembicaraan natalis yang tidak sesuai Topik Dialog. ia mala Membela dirinya, membela Jokowi, Prabowo dan gibran, seolah olah mereka tidak salah. Sedangkan dengan jelas Dalam Film Dirty Vote terlihat jelas bagaimana kecurangan yang di lakukan.


Tonton: ( Dirty Vote - https://youtu.be/RRgLZ66NCmE?si=N4krGI_oNeXbfQaA )


Begitu pula Sejak Jokowi Menjadi Presiden, kritikan pedas selalu di lontarkan terhadap jokowi hingga caci makian kepada jokowi dan mentri mentrinya. Bahkan katanya, menolak semua tawaran dari jokowi. Sejak kepemimpinan jokowi beberapa tahun lalu Natalius Pigai Sagat Benci jokowi Tetapi Sekarang ini mala Natalius Pigai Membela Jokowi Mati matian.


Dan beberap tahun lalu juga, Natalius Pigai juga selalu saja mengambil posisi sebagai pembela ham, jadi setiap kali diskusi, dialog, dll. Ia megaku bahwa dia adalah pembela/pemerhati ham. Namun hingga sekarang kenyataannya tidak sama sekali, pembela ham/ pemerhati ham di jadikan hanya sebagai Topeng yang selalu ia Gunakan.


Di sini, saya bukan Lebih mendukung kepada Capres 01 atau 03 dan menjatuhkan Capres 02, Bukan. Bagi saya semua presisden yang terpilih adalah sama, tidak dapat Memberi dampak positif dan kedamaian, keadilan bagi papua. Bukan juga menjatuhkan Natalis pigai.


Tetapi saya memberi gambaran kasar agar kita sama sama Melihat permainan Politiknya, bahkan permainan ciri ciri borjuasi  dan lebih melihat bagimana sikap Natalis pigai melenceng jahu dari Pembela atau Pemerhati HAM dan bagimana cara bermain liciknya yang terus mengatasnamakan HAM sebagai Topeng baginya untuk meloloskan kepentinggan. 


Dan saya mengajak untuk Rakyat lebih jelih melihat Permainan Licik Natalius pigai yang selalu mengatas namakan pembela ham, dan juga permainan para Borjuasi atau elite politik sekomplotanya.


Kelompok kelas seperti Natalius Pigai, Lenis, Yan Mandenas, Yoris Raweyai dan kelompok borjuasi bojuasi lokal di papua yang selalu mengatas namakan rakyat untuk mendapatkan posisi paling aman pada sistem pemerintahan ini.


Ada beberapa pertanyaan Yang mungkin harus kita jawab bersama.


Kenapa natalius pigai yang sebagai pembela/pemerhati HAM mendukung Capres dan Wapres 02 dan Jokowi Tetapi tidak mengambil Posisi independen sebagai pembelah/Pemerhati HAM?


Apakah Natalius pigai Memakai Nama Pemerhati ham adalah sebuah Topeng untuk meloloskan Kepentigannya?


Kenapa Natalius bisa membela jokowi sedangkan massa jabatannya jokowi. Jokowi selalu di kritik mati matian oleh natalis?


Kenapa natalius Membatasi jika Roky gerung, dkk. Saat berbicara soal kecurangan pemilu 2024 dan Hak Angket, kemarin?


Bagaimana dengan Papua jika Kecurangan pemilu sitematis ini di pelihara dan Natalis pigai selalu sembunyi muka dengan Mengatasnamakan pemerhati HAM?


Ini ada beberapa pertnyaan, selebihnya kawan kawan bisa bertanya, Merefleksi dan menjawabnya sendiri.


Pertanyaan dia atas, saya rasa kita musti menjawab secara bersama agar kita mampu lihat Elite politik/borjuasi borjuasi yang selalu memakai topeng Membela rakyat, pemerhati ham, Pembawa aspirasi, dll. dengan motif dan ciri yang mereka lalukan untuk meloloskan kepentingannya.


Sebab banyak juga yang merasa bahwa yang hitam adalah kawan, pembelah ham ada kawan tetapi bagi sa, tidak semua pembelah ham dan yang berkulit hitam adalah kawan jadi Yang saya maksud adalah bagaimana kita harus mampu melihat benang kusut ini dan meluruskan benang merahnya.



Catatan Jalanan,

Dps, 05 maret 2024